yang tidak terpisahkan dari sistem pembinaan apratur guna memperkokoh struktur dan prestasi kinerja organisasi secara berkesinambungan.
“Sebagai bagian dari bentuk rotasi, mutasi dan promosi, pelantikan ini sebenarnya merupakan hal yang biasa dan wajar namun penting dilakukan untuk membngun birokrasi yang semakin efektif. Kemudian untuk memperkokoh sumber daya manusia apratur yang semakin berdedikasi dan berprestasi, “ kata Sekda.
Sekda menambahkan lagi, pelantikan ini merupakan salah satu langkah
yang ditempuh dalam rangka meningkatkan kinerja sekaligus penataan
apratur setelah evaluasi dilakukan, trmasuk menyesesuaikan kebutuhan
sumber daya organisasi sesuai dengan kebutuhan kinerj pembangunan yang
terus berkembang,” ungkapnya.
Kemudian Sekda mengingatkan, pejabat yang baru dilantik akan selalu dituntut untuk terus belajar, berfikir, besikap dan berprilaku slaras dengan tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Selanjutnya harus memiliki visi yang sama serta berpegang teguh kepada target dan komitmen kerja yang terukur dan jelas.
Kepada 73 lurah yang baru dilantik, Sekda berharap agar memiliki kepedulian (care of force) terhadap rekan kerja. Artinya, tetap peduli dan selalu mengingatkan rekan kerja akan kesilapan maupun kesalahan yang dilakukan dalam menjalankan tugas. Lalu, ilmu dan skill yang dimiliki harus bisa diterapkan dalam menjalankan amanah yang telah diberikan Wali Kota tersebut.
Yang lebih penting lagi, tegas Sekda, para lurah yang baru dilantik ini harus selalu mengingat apa yang dipesankan Wali Kota yakni harus mampu menguasai wilayah tugasnya masing-masing.
“Daun pun yang jatuh di daerahmu harus tahu sebagai seorang pamong di wilayah tersebut. Pesan yang disampaikan Pak Wali ini harus benar-benar dicerna oleh para lurah yang baru dilantik ini,” tegasnya.
Selanjutnya Sekda kembali berpesan, bidang pendidikan, kesehatan serta pelayanan publik di tingkat kecamatan sampai kelurahan merupakan bidang-bidang pembangunan terdepan dalam pelayanan umum dan sarat dengan berbagai dimensi-dimensi pokok dan mendasar dalam pembangunan kemasyarakatan yang luas.
“Jadi saya minta kita harus selalu tanamkan di benak kita semua, apapundan dimanapun kita bertugas pada hakikatnya esensi amanah yang kita emban adalah sama yaitu berbuat yang terbaik kepentingan masyarakat berkesejahteraan. Kemudian mari kita jaga dan pelihara hasil-hasil pembangunan kota yang telah diraih dengan meningkatkan motivasi dan prestasi kerja sehingga mampu mewujudkan Medan kota metropolitan yang berdaya saing , nyaman, peduli dan sejahtera,” harapnya.
Adapun lurah yang dilantik di antaranya; Arman Effendy Perangin-angin SP menjadi Lurah Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan;Yuda Pratiwi Setiawan SSTP MSP menjadi Lurah Sekip Kecamatan Medan Petisah, Faisal Harahap S.Kom menjadi Lurah Pandau Hilir Kecamatan Medan Perjuangan, Muhammad Ilfan SE menjadi Lurah Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan, Aulia Ahmad SSTP menjadi Lurah Siti Rejo II Kecamatan Medan Perjuangan serta M Agha Novrian SSTP MSi menjadi Lurah Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah.
Untuk Kepala UPT Puskemas yang dilantik diantaranya dr Immanuel Sembiring menjadi kepala UPT Puskesmas Tuntungan, dr Fauziah menjadi Kepala UPT Puskesmas Rantang, dr Hj Muthia Nimphar Mars menajdi Kepala UPT Puskesmas Darusalam, dr Hafni Tanjung menjadi Kepala UPT Puskesmas Mandala, dr Roi Hendra Sitepu menjadi Kepala UPT Puskesmas Pekan Labuhan serta dr Lini Niaty Daely M.Kes menjadi Kepala UPT PuskesmasMedan Area Selatan.
Sedangkan untuk pejabat UPT Pendidikan yang dilantik di antaranya Drs Effendi Sipayung menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Baru, Rosina Spd menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Sunggal, Soriani SPd menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Belawan, Dra Hj Lisiana Rahmadani MM menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Tuntungan serta Drs Yarmansyah MPd menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Helvetia.
Kemudian Sekda mengingatkan, pejabat yang baru dilantik akan selalu dituntut untuk terus belajar, berfikir, besikap dan berprilaku slaras dengan tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Selanjutnya harus memiliki visi yang sama serta berpegang teguh kepada target dan komitmen kerja yang terukur dan jelas.
Kepada 73 lurah yang baru dilantik, Sekda berharap agar memiliki kepedulian (care of force) terhadap rekan kerja. Artinya, tetap peduli dan selalu mengingatkan rekan kerja akan kesilapan maupun kesalahan yang dilakukan dalam menjalankan tugas. Lalu, ilmu dan skill yang dimiliki harus bisa diterapkan dalam menjalankan amanah yang telah diberikan Wali Kota tersebut.
Yang lebih penting lagi, tegas Sekda, para lurah yang baru dilantik ini harus selalu mengingat apa yang dipesankan Wali Kota yakni harus mampu menguasai wilayah tugasnya masing-masing.
“Daun pun yang jatuh di daerahmu harus tahu sebagai seorang pamong di wilayah tersebut. Pesan yang disampaikan Pak Wali ini harus benar-benar dicerna oleh para lurah yang baru dilantik ini,” tegasnya.
Selanjutnya Sekda kembali berpesan, bidang pendidikan, kesehatan serta pelayanan publik di tingkat kecamatan sampai kelurahan merupakan bidang-bidang pembangunan terdepan dalam pelayanan umum dan sarat dengan berbagai dimensi-dimensi pokok dan mendasar dalam pembangunan kemasyarakatan yang luas.
“Jadi saya minta kita harus selalu tanamkan di benak kita semua, apapundan dimanapun kita bertugas pada hakikatnya esensi amanah yang kita emban adalah sama yaitu berbuat yang terbaik kepentingan masyarakat berkesejahteraan. Kemudian mari kita jaga dan pelihara hasil-hasil pembangunan kota yang telah diraih dengan meningkatkan motivasi dan prestasi kerja sehingga mampu mewujudkan Medan kota metropolitan yang berdaya saing , nyaman, peduli dan sejahtera,” harapnya.
Adapun lurah yang dilantik di antaranya; Arman Effendy Perangin-angin SP menjadi Lurah Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan;Yuda Pratiwi Setiawan SSTP MSP menjadi Lurah Sekip Kecamatan Medan Petisah, Faisal Harahap S.Kom menjadi Lurah Pandau Hilir Kecamatan Medan Perjuangan, Muhammad Ilfan SE menjadi Lurah Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan, Aulia Ahmad SSTP menjadi Lurah Siti Rejo II Kecamatan Medan Perjuangan serta M Agha Novrian SSTP MSi menjadi Lurah Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah.
Untuk Kepala UPT Puskemas yang dilantik diantaranya dr Immanuel Sembiring menjadi kepala UPT Puskesmas Tuntungan, dr Fauziah menjadi Kepala UPT Puskesmas Rantang, dr Hj Muthia Nimphar Mars menajdi Kepala UPT Puskesmas Darusalam, dr Hafni Tanjung menjadi Kepala UPT Puskesmas Mandala, dr Roi Hendra Sitepu menjadi Kepala UPT Puskesmas Pekan Labuhan serta dr Lini Niaty Daely M.Kes menjadi Kepala UPT PuskesmasMedan Area Selatan.
Sedangkan untuk pejabat UPT Pendidikan yang dilantik di antaranya Drs Effendi Sipayung menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Baru, Rosina Spd menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Sunggal, Soriani SPd menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Belawan, Dra Hj Lisiana Rahmadani MM menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Tuntungan serta Drs Yarmansyah MPd menjadi Kepala UPT TK SD Kecamatan Medan Helvetia.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Drs Parluhutan Hasibuan yang mewakli Wali Kota Medan, juga melantik 107 Kepala Sekolah. Dari jumlah itu, di antaranya 5 Kasek untuk SMA Negeri, 2 Kasek SMK Negeri, 12 Kasek SMP Negeri, 1 Taman Kanak-kanak (TK) Negeri serta 82 Kasek SD Negeri. “Jabatan ini amanah, pergunakanlah sebaik-baiknya dan jangan sampai menyalahi aturan,” kata pria yang akrab disapa Luhut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar