Jakarta
-- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh
menyatakan optimis pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat sekolah dasar
dapat berjalan lancar dan serentak. "Di semua provinsi on-schedule,
termasuk di Papua dan wilayah Indonesia Timur sesuai jadwal semua. Kami
yakin, insya Allah bisa terlaksana, sudah serentak," kata Mendikbud
ketika meninjau pelaksanaan UN tingkat SD di Sub Rayon SD
Negeri Kemanggisan 10 Pagi Palmerah Jakarta Barat, hari ini Senin (6/5).
Negeri Kemanggisan 10 Pagi Palmerah Jakarta Barat, hari ini Senin (6/5).
Menteri Nuh mengatakan, wewenang pengadaan naskah soal untuk UN tingkat SD ini diberikan kepada masing-masing provinsi. “Pengadaan naskah ujian untuk SD ini dilakukan oleh provinsi. Proses lelang dan tender, itu provinsi yang mengadakan, semuanya sudah sesuai jadwal,” ujarnya menambahkan.
Kriteria tentang proses pengadaan naskah
soal dan pelaksanaan UN sudah diatur dalam prosedur operasi standar
(POS) yang disusun Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Terkait
pembuatan soal UN SD, ujar Mendikbud, persentase soal 75 persen disusun
oleh daerah, dan 25 persen oleh Kemdikbud.
UN tingkat SD dimulai hari ini secara
serentak, dengan mengujikan Bahasa Indonesia di hari pertama ini. Pada
hari kedua besok akan diujikan Matematika, dan disusul Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) pada hari ketiga. Bagi siswa yang berhalangan mengikuti UN
pada tiga hari ke depan dengan alasan sakit atau berhalangan dengan
surat keterangan yang sah, dapat mengikuti UN Susulan, mulai Senin depan
13 Mei 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar